Senin, 26 Maret 2018

Filipina






Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
Kepala Negara : Presiden Rodrigo DUTERTE (sejak 30 Juni 2016)
Kepala Pemerintahan : Presiden Rodrigo DUTERTE (sejak 30 Juni 2016)
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 102.624.209 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 1,59%
Agama : Katolik 82,9% (Katolik Roma 80,9%, Aglipayan 2%), Islam 5%, agama lainnya 12,1%.
Bahasa Resmi : Filipina/Tagalog, Inggris
Mata Uang : PESO Filipina (PHP)
Hari Nasional : 4 Juli 1946 (Hari Kemerdekaan)
Lagu Kebangsaan : “Lupang Hinirang” (Chosen Land)
Kode Domain Internet : .ph
Kode Telepon : 63
Pendapatan Domestik Bruto (PPP) : US$ 801,9 miliar (2016)
Pendapatan Domestik Bruto (Nominal) : US$ 311,7 miliar (2015).
Pendapatan Per Kapita : US$ 7.700,- (2016)


Batas wilayah negara Filiphina
- Sebelah utara berbatasan dengan dengan Laut Filipina
- Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi
- Sebelah timur berbatasan dengan Laut Filipina
- Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan

Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Filipina beriklim tropis dengan temperatur udara rata-rata 25 derajat C 28 derajat C. Di bagian utara dan tengah sering terjadi angin taifun (badai tropis) yaitu antara bulan September sampau November. Angin ini bertiup dengan kencang dari arah samudera Pasifik menuju laut Cina Selatan sebagai akibat depresi iklim di sekitarnya.

Pemerintahan
Nama Filipina (Philippines) berasal dari nama raja Spanyol, yaitu : Philips. Filipina pernah dijajah Spanyol selama 350 tahun lebih, sejak tahun 1521. Pada tanggal 12 Juni 1898 Emilio Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan negara ini. Hal ini terjadi saat negara Spanyol kalah perang dengan Amerika Serikat. Namun ternyata Pilipina jauh dari arti merdeka yang sebenarnya, karena kemudian Amerika Serikat menguasai Filipina berdasarkan Perjanjian Paris, Desember 1898.

Sejak itu Filipina berada di bawah kekuasaan Amerika sampai memperoleh kemerdekaannya lagi pada tanggal 4 Juli 1946. Sekarang hari kemerdekaan diperingati setiap tanggal 12 Juni, sedangkan tanggal 4 Juli diperingati sebagai hari Persahabatan Filipina dan Amerika (Philippines-American Friendship Day)/ Itulah sebabnya nama-nama orang Filipina menggunakan nama-nama orang Spanyol, tetapi gaya hidup dan sistem politiknya seperti orang Amerika Serikat.

Sejak Februari 1986 Corazon (Cory) Aquino menjadi Presiden Filipina menggantikan Ferdinand E. Marcos melalui revolusi "Kekuatan Rakyat" (people power). Cory adalah istri mendiang Benigno (Ninoy) Aquino, lawan politik Marcos, yaitu tertembak waktu menginjakkan kaki kembali ke Filipina dari pengasingannya di Amerika Serikat, tanggal 21 Agustus 1983. Kemudian Marcos hidup dalam pengasingannya di Hawaii salah satu negara bagian negara bagian Amerika Serikat.
Keadaan geografi
Letak negara Filipina di sebelah utara Indonesia dan sebelah timur Hongkong. Dengan daratan Benua Asia, Filipina dipisahkan oleh Laut Cina Selatan, di timur adalah Samudera Pasifik dengan Indonesia dipisahkan oleh Laut Sulawesi, dengan Malaysia Timur oleh laut Sulu. Secara astronomis Filipina terletak antara 4 derajat Lintang Utara - 21 derajat Lintang Utara dan 116 derajat Bujur Timur - 228 derajat Bujur Timur.

Filipina merupakan negara kepulauan, terdiri atas 7.000 pulau. Tetapi hanya sekitar 1.000 pulau saja yang didiami manusia. Pula-pulau yang agak besar adalah pulau: Luzon, Mindoro, Samar, Panay, Negros, Palawan, Leyte, Mindanao, Masbate, Cebu, dan Pulau Bohol. Pulau terbesar adalah pulau Luzon di ujung utara dan pulau Mindanao di ujung selatan.

Manila adalah ibu kota negara Filipina terletak di Pulau Luzon. Negara ini memiliki banyak gunung berapi, diantaranya 12 gunung berapi yang masih aktif. Gunung Mayon di Pulau Luzon terkenal karena sering meletus. Di Filipina setiap tahun selalu terjadi taifun, yaitu hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Angin Taifun bertiup dari Samudera Pasifik menuju Laut Cina Selatan.

Secara umum, sistem pegunungan di Filipina terbagi menjadi tiga jalur utama, yaitu :
1. Sistem pegunungan di bagian tengah dengan rata-rata ketinggian sekitar 1.600 m, disebut jalur pegunungan Cordillera Central.
2. Jalur pegunungan di pantai timur, dengan rata-rata ketinggian sekitar 650 m, sistem pegunungan ini dinamakan Sierra Madre.
3. Sistem pegunungan di sebelah barat daya, yang dinamakan Pegunungan Jambates.

Penduduk
Filipina merupakan negara agraris. Oleh karena itu mata pencaharian penduduk yang utama adalah pertanian. Hasil pertanian utama adalah padi. Lembaga Penelitian Padi Internasinal (International Rice Research Institute) terdapat di Los Banos. Lembaga penelitian ini bertujuan menemukan bibit padi unggul. Hasil pertanian/perkebunan lainnya adalah tebu, kelapa, nenas dan pisang. Hasil tambang dari Filipina adalah emas, perak, mangan, bijih besi dan tembaga.

Ekspor Filipina tahun 1986 mencapai US$ 4.842 juta dan impornya US$ 5.394 juta. Pendapatan nasionalnya (1985) adalah US$ 90.500 juta.

Kegiatan utama ekonomi
1. Pertanian
Merupakan negara agraris dengan hasil tanaman utamanya padi yangdihasilkan di Luzon Tengah, Panay, Leyte, Samar, Bohol, Cebu dan Negros. Di Filipina terdapat pusat penelitian pada internasional yang disingkat IRRI (International Rice Research Institute) yang berhasil menemukan bibit padi unggul seperti padi IR yaitu varietas unggul tahan wereng yang ditanam di Indonesia. Hasil tanaman lainnya pisang dan nanas.

2. Perkebunan
Hasilnya adalah tebu, kelapa, t*mbako, dan abaka (serat Manila).

3. Pertambangan
Hasil tambang utamanya adalah emas, perak, bijih besi, dan tembaga. Tempat penambangan emas dan perak di Cebu, Bagulo, dan Luzon Tenggara. Penambangan Mangan di Palawan Utara, penambangan bijih besi di Luzon, Cebu dan Mindanao, serta penambangan tembaga di Luzon dan Mindanao.

4. Pariwisata
Obyek pariwisata yang dikembangkan adalah obyek wisata alam, seperti : Banau Lanao, dan kawasan Gunung Mayon, dan Wisata budaya antara lain tarian tradisional tinikling yang dibawakan penari Bayanihan.

Hubungan Filipina dan Indonesia
Filipina adalah salah satu negara anggota dan pendiri ASEAN. Antara Indonesia dengan Filipina telah lama menjalin hubungan dagang.

Indonesia mengekspor minyak bumi mentah, besi, baja, alumunium. Sedangkan ekspor Filipina ke Indonesia berupa gula, kopara. Nilai ekspor Indonesia ke Filipina pada tahun 1987 mencapai US$ 59.7 juta, dan nilai impornya adalah US$ 118.4 juta
.

referensi : https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-filipina-philippines/
                   https://www.sejarah-negara.com/2013/07/tentang-negara-filipina.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar